MEMOTIVASI SISWA
Pembelajaran efektif di kelas sangat tergantung pada kemampuan guru untuk menarik minat belajar siswa saat beradadi kelas. Banyak faktor yang memengaruhi motivasi siswa seperti:
- Ketertarikan pada materi
- Persepsi dan manfaat materi tersebut di kehidupan sehari-hari
- Keinginan untuk mencapai kesuksesan
- Percaya diri dan aktif dalam mengikuti pelajaran
- Penghargaan serta kesadaran serta ketekunan
- Tingkat kesulitan materi
Untuk memotivasi siswa agar menjadi seorang self motivated dan independent learner maka guru bisa melakukan:
- Sering memberikan masukan yang positif untuk membangkitkan kepercayaan diri siswa. Cara ini dapat membuat siswa merasa bahwa mereka dapat melakukan tugas dengan baik
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan mengerjakan tugas sesuai kemampuannya. Hal ini secara tidak langsung mengajarkan kepada mereka bahwa kesuksesan dapat diraih selama mereka tekun dan percaya diri.
- Membantu siswa untuk menemukan arti dari diri sendiri dan nilai-nilai hidup utama.
- Ciptakan atmosfir komunikasi dan pembelajaran yang terbuka dan positif.
- Dukung mereka untuk merasakan bahwa mereka sangat berarti bagi orang lain dan lingkungannya.
Strategi umum untuk memotivasi siswa adalah melakukan kerja sama dengan mereka melalui:
- Buatlah standar yang tinggi sehingga dapat memotivasi siswa untuk mencapainya dengan menunjukkan hasil kerja terbaik. Di samping itu kita tetap realistis dengan kondisi siswa agar mereka tidak frustasi karena tidak mampu mengejarnya.
- Bantulah siswa untuk mencapai tujuannya sendiri dengan cara mengingatkan agar terus memerbaiki diri, melakukan evaluasi hasil pekerjaannya, menganalisa kekuatan dan kelemahannya.
- Beritahukan siswa cara mencapai sukses di pelajaran anda dengan jelas. Jangan biarkan mereka berjuang keras menemukan apa yang anda harapkan dari dirinya.
- Berikan penguatan bahwa anda yakin mereka dapat melakukannya dengan baik.
- Hindari intensitas kompetisi antar siswa. Yang paling penting ditekankan dalam proses belajar adalah perhatian yang diberikan oleh siswa, produktif dalam bekerja saat di kelompok, usaha untuk menampilkan yang terbaik dan berani mengemukakan ide.
- Bersemangatlah dalam memberikan materi serta selingi dengan humor agar suasana kelas lebih rileks dan menyenangkan.
SELAMAT MENCOBA!
EVALUASI SEKOLAH
Sebagai seorang kepala sekolah kita pernah mendapatkan satu kondisi dimana staf kita kurang produktif dalam bekerja. Hal pertama yang akan dilakukan adalah mencari tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Teknis untuk mendapatkan informasi tersebut dapat menggunakan cara pemanggilan satu-persatu, atau menyebarkan kuesioner. Agar lebih efektif sebaiknya menggunakan kuesioner karena cepat dan orang tersebut tidak segan untuk mengungkapkan kondisi sebenarnya tanpa merasa takut terhadap manajemen. Berikut ini adalah contoh kuesioner evaluasi sekolah yang mungkin dapat anda gunakan.ANGKET KUISIONER GURU
Note:
Artikel lain kunjungi http://mutiaraendah.wordpress.com
PENILAIAN TENTANG PENGALAMAN BELAJAR PADA ANAK DIDIK
Selama ini proses belajar lebih menitik beratkan pada kemampuan akademik. Sesungguhnya ada hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik yaitu pengalaman belajar siswa. Terkadang sebagai pendidik kita sering lupa menanyakan bagaimana pengalaman belajar mereka pada sebuah materi atau pelajaran. Padahal itulah yang akan mereka rasakan dan rekam dalam memori pada saat menghadapi dan menyelesaikan sebuah masalah. Berikut ini saya mencoba untuk membuat rubrik penilaian pengalaman belajar pada siswa. Contoh rubrik penilaian pengalaman belajar dapat dilihat di RUBRIK
Note:
Artikel lain kunjungi http://mutiaraendah.wordpress.com